Mendengar isteri membebel di rumah, bererti aku masih punya keluarga.
Mendengar suami masih mendengkur di sebelahku bererti aku masih punya suami.
Mendengar ayah dan mak menegurku dengan tegas bererti aku masih punya mak ayah.
Merasa letih setiap ptg selepas penat bekerja, itu bererti aku mampu bekerja keras.
Membersihkan pinggan dan cawan kotor setelah menerima tamu di rumah, itu bererti aku punya teman.
Pakaianku terasa agak sempit, itu bererti aku makan cukup.
Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.
Membersihkan halaman rumah, mop lantai, itu berarti aku memiliki tempat tinggal.
Mendapatkan banyak tugasan, itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.
Mendapatkan banyak komplen dari customer kita menandakan bahwa customer
kita masih ada, masih loyal dan menginginkan kita menuju perubahan ke
arah lebih baik.
Mendengar bunyi exzos & hon itu bererti aku bisa mendengar
Mendengar bunyi Azan di pagi hari, itu berarti aku masih hidup.
Akhirnya banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari.
Aku juga bersyukur mendapatkan pesan ini, karana secara tidak sedar aku masih memiliki teman yang peduli padaku.
Seseorang yang peduli tentang aku telah mengirimkannya kepadaku.
Dan karena aku peduli tentangmu maka aku mengirimkannya juga kepadamu.
Berhenti mengeluh dan bersyukurlah. Bersyukur dalam setiap keadaan meski tak ada alasan untuk bersyukur sekalipun.
Semoga yang membaca pesan ini selalu diberkahi dengan kesihatan, kebahagiaan dan kedamaian. Amiin
SUMBER: Copy & Paste dari Mukabuku
"Hidup Ini Indah Jika Segalanya Kerana ALLAH"
Di akhir zaman ini sedikit benar manusia yang bersyukur. Hujung masa yg penuh rungutan dan keluh kesah meskipun sudah memiliki lebih dari yg sepatutnya.
BalasPadam